JOB PPEJ Ajak Warga Waspada Bencana Kegagalan Industri
kotatuban.com – Sedikitnya 200 warga Dusun Mejeruk, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, melakukan simulasi bencana kegagalan industri. Kegiatan simulasi itu digelar Joint Operating Bodi Pertamina – Petrochina East Java (JOB PPEJ), di lapangan desa setempat, Rabu (6/5)
”Meski semua berharap tidak terjadi bencana, tetapi kita tidak pernah tahu kapan bencana datang. Karena itu latihan penanganan bencana sangatlah penting agar warga tahu apa yang harus dilakukan saat keadaan darurat datang,” ujar Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husaien kepada sejumlah wartawan di lokasi simulasi.
Dalam simulasi tersebut warga berlatih menghadapi kebocoran gas yang timbul akibat kegagalan tenologi industri. Begitu mengetahui ada kebocoran gas, mobil ambulans JOB PPEJ langsung memberi pengumuman di pemukiman warga. Setelah mendengar pengumuman, warga langsung berkumpul di lapangan terbuka di depan Masjid Roudhlatul Jannah di dusun itu.
Sekitar 30 menit kemudian, empat unit truk milik Kodim, Satpol PP Tuban, dan dua truk milik warga datang untuk mengevakuasi warga yang terdampak kebocoran gas. Setelah semua warga naik ke atas truk, tim evakuasi membawa mereka menuju titik aman selanjutnya, yaitu Lapangan Losari yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi eksplorasi dan eksploitasi PAD C JOB PPEJ.
”Titik-titik evakuasi yang benar-benar aman telah dipersiapkan. Jadi warga dan seluruh petugas tahu langkah-langkah pengamanan dan harus menuju kemana jika kebocoran meluas,” ungkapnya.
Menurutnya, Dusun Majeruk sebelumnya tidak masuk dalam lokasi sumur kegiatan ekplorasi dan ekspoitasi migas JOB PPEJ. Namun menurut rencana JOB PPEJ akan melakukan pengeboran baru di kawasan Dusun Majeruk.
Terpisah, Field Admin Superintendent (FAS) JOB PPEJ Akbar Pradima, mengatakan, dibawah arahan SKK Migas Jabanusa pihak JOB PPEJ memperhatikan dan mengimplementasikan ketentuan HSE (health, safety, dan environment) secara konsisten.
“Pemahaman terhadap arti penting keselamatan, khususnya warga di daerah penunjang operasi, menjadi salah satu prioritas kami. (duc)