Banjir Bandang Lalu Lintas Tuban-Bojonegoro Terganggu

image
Arus lalu lintas Tuban - Bojonegoro terhambat

kotatuban.com – Banjir bandang menerjang jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Tuban menuju Bojonegoro dan Blora,

Jawa Tengah, Jum’at (26/ 02) petang. Air bah datang dari arah pegunungan kapur utara setelah diguyur hujan deras selama lebih dari satu jam. Parahnya, banjir tak hanya membawa lumpur, namun, juga material sampah termasuk bebatuan seperti kerikil dan juga batu kapur.  Akibatnya arus lalu lintas terganggu. Pecahan batu yang berserakan di jalan membuat warga harus melintas dengan ekstra hati-hati, agar tidak terjatuh.

Kondisi ini menyebabkan jalan raya provinsi yang menghubungkan Kabupaten Tuban menuju Bojonegoro dan Blora, Jawa Tengah, menjadi terganggu. Antrian kendaraan terjadi dari dua arah, baik dari arah Bojonegoro dan Blora maupun Tuban. Selain memperlambat laju kendaraan, warga yang melintasi jalur ini, juga dipaksa ektra hati-hati.

image
Warga bersihkan bebatuan sisa banjir bandang

Kondisi terparah berada di tiga titik masing-masing sejauh satu kilometer. Tepatnya di sepanjang Desa Sumurjalak, Kesamben, dan Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Beruntung mengetahui kondisi ini, warga sekitar secara sukarela berupaya membersihkan tumpukan batu dan kerikil, meski hanya menggunakan tangan kosong dan karung.

“Hujan satu jam, setelahnya langsung banjir, apalagi jika volume airnya tinggi ya pasti langsung bawa material-material yang ada di atas ikut turun ke sini, kalau hujannya belum berhenti ya banjir terus,”tutur Yulianto (41), warga setempat, Sabtu (27/02).

Warga juga berjaga-jaga di titik banjir. Mereka berusaha mengarahkan setiap kendaraan yang hendak melewati arus banjir. Arus lalu lintas yang tadinya sempat terhambat dan macet panjang, berlahan-lahan dapat teratasi. Antrean kendaraan berkurang dan dapat melintas, meski beberapa diantaranya, harus pontang-pontang melewati arus banjir, terutama para pengendara motor.

”Tadi kita bantu-bantuin ambil batu yang ada di jalan soalnya tadi ada yang jatuh disini,”tambahnya.

Selain menghambat lalu lintas, banjir juga sempat menggenangi rumah warga yang ada di sekitar jalan raya. Setelah air surut, warga masih sibuk menyapu dan membersihkan rumah dari lumpur dan bebatuan sisa banjir. (kim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.