Dampingi KKN, Dosen Terjerat Selingkuhan

Suasana pemeriksaan pasangan selingkuh saat diperiksa di Mapolres Tuban

kotatuban.com – Perselingkuhan LPS (29) salah seorang dosen dari universitas swasta yang ada di Tuban dengan MJ (36) seorang kepala desa (Kades) disalah satu desa Kecamatan Widang, berawal dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilakukan universitas tersebut beberapa bulan lalu.

Saat itu, LPS menjadi Dosen Pembimbing Lapang (DPL) KKN mahasiswanya didesa dimana MJ menjadi Kades. Selanjutnya, LPS beberapa kali mengunjungi mahasiswanya yang sedang melakukan KKN, dan saat berkunjung itulah sang ibu dosen ketemu dengan bapak Kades.

”Gelagat asmara terlarang itu kita telah mencium agak lama. Tapi saya kira tidak sampai sejauh itu,” ujar salah satu warga Widang yang enggan disebutkan namanya saat mengomentari penggrebekan Kades dengan dosen, pada Sabtu (10/09) dini hari.

Sementara itu, Camat Widang Sutrisno belum mengetahui secara pasti penggrebekan terhadap salah satu Kades di Kecamatan Widang tersebut. Pasalnya, hingga sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan recara resmi dari pihak kepolisian atau pihak manapun.

”Saya tahu informasi itu bukan dari teman-teman di Tuban. Malah dapat dari teman yang ada di Surabaya. Awalnya saya tidak percaya, setelah teman-teman wartawan menanyakan, saya ingin mencari kebenaran penggrebekan tersebut,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Seorang dosen disalah satu universitas swasta di Kabupaten Tuban dan seorang kepala desa (Kades) salah satu desa di Kecamatan Widang digrebek polisi. Oknum Kades dan dosen tersebut digrebek petugas kepolisian, Sabtu (10/09) sekitar pukul 02.00 Wib dinihari tadi saat berada sedang berduaan di kamar salah satu hotel di Jalan Manunggal Selatan, Tuban.

Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, oknum dosen tersebut seorang perempuan berinisial LPS (29) warga Jalan Kedinding Tengah, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Sementara, oknum Kades tersebut seorang laki-laki berinisial (MJ).

Penggrebekan pasangan mesum tersebut bermula dari kecurigaan suami LPS yang menduga istrinya, berselingkuh. Dia yang berdomisili di Surabaya, lantas menuju ke Tuban memastikan kebenaran informasi yang dia terima tersebut. Setelah itu, suami LPS melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tuban, dia dibantu petugas melakukan penggerebakan ke hotel yang diduga sebagai tempat menginap istri dan selingkuhannya. (duc)

Leave A Reply

Your email address will not be published.