Diduga Depresi, Nekat Gantung Diri

kotatuban.com – Suparjan (55) warga Dusun Dolok, Desa Nguluhan, Kecamatan Tambakboyo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (23/09).
Diduga pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena tidak kuat merasakan sakit linu-linu yang selama ini dia derita.
”Menurut keterangan beberapa tetangga korban, bahwa korban ini memiliki penyakit linu-linu pada kakinya. Kalau kambuh sampai tidak bisa berjalan. Kemungkinan ini yang mengakibatkan korban nekat,” terang, Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suindayati.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui istri korban Wati (36), saat itu sekitar pukul 05.00 Wib istri korban keluar dari rumah melihat korban telah menggantung diteras rumah dengan tali berwarna biru yang mengikat leher korban. Selain itu, posisi korban juga hanya menggunakan celana kolor warna hitam tanpa menggunakan atasan.
”Untuk kejadian gantung diri ini pertama kali diketahui oleh istri korban sendiri,” ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut, kemudian istri korban berteriak minta tolong, tak selang beberapa lama kerabat dan tetangga korban berdatangan untuk menolong korban. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa dan dilanjutkan ke  Polsek Tambakboyo.
”Menurut pemeriksaan dokter dari Puskesmas Tambakboyo bahwa ditubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan kejadian tersebut murni bunuh diri,” pungkasnya. (duc)‎

Comments are closed.