Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram

image
Harga cabai melangit

kotatuban.com – Harga cabai keriting dalam satu pekan terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga mencapai Rp 70- Rp80 ribu per kilogram. Harga tersebut diprediksi akan kembali naik seiring dengan musim penghujan yang belum turun dengan merata.

Selain disebabkan minimnya pasokan cabai dari petani, kenaikan harga bumbu masakan tersebut terjadi juga disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi beberapa pekan yang lalu.

Pedagang memprediksi, harga cabai tidak akan mengalami penurunan dalam waktu dekat ini. Harga cabai di prediksi akan bertahan cukup lama dalam angka Rp 70-Rp80 ribu per kilogram. Bahkan, harga cabai tersebut dapat melonjak naik, seiring para petani baru memasuki musim tanam.

“Kemungkinan turun sangat kecil. Kalau naik sudah bisa dipastikan. Hanya menunggu waktu saja harga cabai keriting ini akan kembali naik karena saat ini hanya sebagian petani yang memiliki tanaman cabai. Selain itu kenaikan juga disebabkan naiknya harga BBM bersubsidi,” terang, Dapuk (52) pemilik toko prancangan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, saat ditemui kotatuban.com, Selasa (02/12).

Kenaikan harga cabai tersebut tidak hanya dikeluhkan pedagang saja. Namun, ibu-ibu rumah tangga juga mengeluhkan kenaikan bahan makanan tersebut. Salah satunya adalah, Nita (33). Ibu satu anak tersebut mengeluhkan harga cabai dan barang-barang lainnya yang terus merangkak naik.

”Saat ini semua harga kebutuhan pokok terutama makanan mengalami kenaikan. Sehingga, hal ini sangat memberatkan, dan dengan mahalnya harga bumbu masakan kita harus mengurangi bumbu saat memasak,” pungkasnya. (duc)

Leave A Reply

Your email address will not be published.