Harga Tembakau Anjlok Pemerintah Dimita Turun Tangan

Bupati Tuban Fathul Huda (baju putih lengan panjang) saat dialog dengan petani tembakau di Kecamatan Senori
Bupati Tuban Fathul Huda (baju putih lengan panjang) saat dialog dengan petani tembakau di Kecamatan Senori

kotatuban.com – Harga tembak di Tuban terus anjlok. Pemkab Tuban diminta segera ikut menyelamatkan ahrga tembakau agar petani tidak mengalami kerugian lebih bhesar. Petani menganggap anjloknya harga tembakau karena permainan tengkulak dan oknum di gudang tembakau.

Anjloknya harga tembakau itu dialami para petani tembakau diwilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Mereka kebingungan lantaran harga bahan baku utama rokok tersebut terus mengalami penurunan.

Dariyanto (45), salah satu petani tembakau warga Desa Sidoarjo, Kecamatan Senori mengungkapkan, harga tembakau saat ini hanya Rp2,500 per kilogram (Kg), padahal harga yang umum sebelumnya mencapai Rp3.500 per/Kg.

“Saat ini harga tembakau semakin murah, gak tahu kenapa, apa harga belinya memang segitu,” terang Dariyanto, Sabtu (12/9).

Para petani berharap, Pemerintah Kabupaten Tuban membantu dan mencarikan solusi bagi para petani tembakau agar nilai jual tembakau membaik. Salah satunya adaah membentuk jaringan komunikasi antara perusahaan rokok di Tuban dengan para petani untuk menghindari permainan tengkulak.

“Kami berharap pemerintah membantu menghubungkan kelompok petani tembakau dengan perusahan rokok. Dengan begitu harga bisa lebih bagus tanpa melewati tengkulak,” harap petani itu.

Petani yang saat itu berkesempatan dikunjungi oleh Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan secara langsung harapan dan keluh kesah petani. Salah satunya agar petani dibangunkan gudang kelompok petani tembakau, untuk menyimpan hasil panen tembakau, serta open untuk pengawetan daun tembakau di daerah mereka.

“Syukur-syukur kalau dibangunkan gudang atau tempat open untuk tembakau, tambah lebih bagus,” harap petani lain bernama Romli (45) warga Desa Joho, Kecamatan Senori kepada Bupati Tuban.

Menanggapi keluhan dan harapan petani tembakau, Bupaati Tuban Fathul Huda berjanji akan memberi perhatian kepada petani tembakau, terutama soal peningkatan produktifitas hasil panennya. Termasuk teknis pengolahan lahan dan sumber air. Sementara untuk harga yang paling fital bagi petani, bupati akan berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan rokok di Tuban.

“Kalau soal gudang seperti di Soko itu dibuatkan oleh perusahaan, jadi pemkab tidak membuatkan, namun kami akan komunikasikan agar Senori juga bias seperti itu, persoalan harga biasanya juga berhubungan dengan kuaitas, namu  kemi akan berusaha mengkomunikasikan dengan perusahaan rokok agar hasil petani Senori juga dibeli,” kata Bupati Tuban itu. (kim)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.