Kurang Sempurna, Berkas CPNS Tuban Belum Dikirim ke Pusat

Nur Hasan, Kepala BKD Tuban
Nur Hasan, Kepala BKD Tuban

kotatuban.com– Berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi dari  pegawai honorer kategori dua (K2) beberapa waktu lalu, ternyata masih ngendon (tertahan) di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban. Hal tersebut disebabkan karena pihak BKD masih menemukan beberapa kekurangan dari berkas para CPNS.

Beberapa kekurangan yang banyak ditemui antara lain kelengkapan tanda tangan dan stempel,  sehingga pihak Badan Kepegawaian Kabupaten Tuban masih harus selektif dalam meneliti setiap lembar dokumen. Banyak berkas milik CPNS masih kurang terpaksa harus dikembalikan untuk dilengkapi.

“Terbanyak itu karena kesalahan pada tanda tangan dan stempel, seperti surat pengantar terkadang masih belum diberikan stempel lembaga terkait,” ujar Nur hasan, Kepala BKD Tuban.

Nur Hasan menjelaskan, sejak penyerahan dokumen pemberkasan ditutup bulan Mei lalu, hingga kini pihaknya masih melakukan proses cek dan ricek kelengkapan dokumen milik para CPNS.

“Semua dokumen pemberkasan sudah diserahkan di BKD, namun dari hasil ricek masih banyak kekurangan yang perlu dilengkapi,” kata Nur Hasan.

Setelah melakukan penelitian berkas, selanjutnya BKD Tuban akan memanggil CPNS yang bersangkutan (berkas masih ada kekurangan), untuk menyempurnakan data-data tersebut sebelum akhirnya, data yang sudah dilengkapi itu diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sebab, selama berkas milik CPNS tersebut belum lengkap BKD tidak akan menyerahkan berkas itu kepusat.

Disampaikan Nur Hasan, sebelum proses pemberkasan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pembekalan kepada para peserta. Harapannya, para peserta memahami sepenuhnya kelengkapan syarat dan administrasi yang harus dipenuhi sebelum diajukan ke pusat. Tapi kenyataannya, hingga kini masih banyak ditemukan kekuarangan administrasi berkas para peserta.

“Sebelum pemberkasan sudah kami lakukan sosialisasi dan pembekalan, namun karena kurang teliti, membuat hal sepele terlewati,” katanya.

Untuk diketahui, jumlah tenaga honorer kategori 2 yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 313 peserta, dengan rincian 257 orang guru, 16 orang tenaga kesehatan, dan 40 orang tenaga teknik. (kim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.