Merakurak Sering Macet PU Kordinasi dengan Polantas

 

Kepala Dinas PU Choliq Qunnaisich
Kepala Dinas PU Choliq Qunnaisich

kotatuban.com-Menanggapi seringnya terjadi kemacetan lalulintas (Lalin) di Jalan Merakurak-Tuban, di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Dinas Pekerjaan Umum (PU) bakal melalakukan koordinasi dengan kepolisian. Kemacetan itu dipicu nadanya pembongkaran jembatan di Desa Mandirejo.

“Kita aka kordinasikan itu dengan pihak lalulintas, terutama jam-jam padat. Kami akan minta petugas untuk menhgatur lalulintas, utamanya di jembatan darurat,” ujar Kepala PU Tuban, Choliq Qunasich, Sabtu (26/7).

Dia menjelaskan, selama ini pengaturan jalan dilakukan oleh pekerja dari pemegang proyek pembangunan jembatan hingga malam hari. Namun tiadanya petugas kepolisian kerap membuat pengguna jalan yang akan melintas tidak memperhatikan arahan penjaga dan nekat menerobos sehingga kemacetan terjadi di sekitar jembatan darurat.

“Memang selama ini hanya dijaga oleh pekerja proyek saja, makanya kadang pengguna jalan itu tetap menerobos,” jelas Choliq

Karena sering macet, banyak pengguna jalan yang mengeluhkan pembangunan jembatan yang dilaksanakan pada musim mudik lebaran itu. Padahal,  jalur tersebut memang sudah cukup padat meski hari-hari biasa.

“Memang  jadwalnya bulan ini kita mulai, kalau nunggu selesai lebaran baru dibangun ada waktu tiga minggu yang terbuang, itu tidak kami lakukan karena pengerjaan jembatan harus diselesaikian secepatnya,” tambahnya.

Sementara itu, menanggapi kondisi jembatan darurat yang dinilai terlalu sempit, Choliq mengaku,  jembatan itu  sudah cukup karena kendaraan yang diijinkan mlintas hanya kendaraan pribadi dan jenis MPU. Sedangkan untuk kendaraan angkutan barang dan truk harus melewati  jalur alternatif, Jalan Pantura Sugirwaras, Jenu.

“Tidak ada masalah dengan jembatan daruratnya, memang peruntukanya seperti itu. Kendaraan besar lewat alternatif saja. Jika memang  tidak ada jalan alternatif jembatan darurat yang kita buat tentunya akan memiliki kapasitas untuk semua kendaraan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan di Desa Mandirejo, Merakurak yang dibongkar sejak dua pekan terahir kerap menimbulkan kemacetan panjang, terutama pada pagi dan sore hari. (kim)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.