Nyaru Kiyai, Gendam Nenek

kotatuban.com – Seorang nenek-nenek warga Dusun Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak menjadi korban gendam atau hipnotis, Senin (22/01) kemarin. Diketahui, perempuan yang menjadi korban kejahatan hipnotis tersebut bernama Kastri (64) warga setempat.
Kronologi kejadian tersebut terjadi saat korban duduk-duduk disamping rumahnya yang terletak tidak jauh dari jalan. Selang beberapa waktu ada mobil Avansa berwarna hitam berhenti tidak jauh dari rumah korban. Kemudian satu orang pria yang berpakaian seperti seorang Kiyai memakai sorban dan mengenakan songkok turun dari kendaraannya.
Selanjutnya, pria yang berpakaian ala Kiyai tersebut memanggil korban dan mengobrol. Kemudian pelaku yang mengaku berasal dari Kabupaten Jombang tersebut bertanya jalan jurusan Merakurak.
Kapolsek Merakurak, AKP Simon Triono membenarkan kejadian kejahatan hipnotis tersebut. Menurutnya, dari keterangan beberapa orang saksi mobil Avansa yang digunakan pelaku tersebut ditumpangi tiga orang, dan nopol kendaraan tersebut ditutup.
”Saat mengobrol dengan korban, pelaku memberikan sabun mandi kepada korban sambil menepuk bahu korban. Kemudian kalung emas seberat 15 gram milik korban disuruh mencopot oleh pelaku,” ujar AKP Simon kepada kotatuban.co, Selasa (23/01).
Lebih lanjut AKP Simon mengatakan, setelah pelaku pergi, korban baru sadar bahwa kalung emas yang melingkar dilehernya telah raib. Selain itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap kasus gendam tersebut.
”Kita menghimbau kepada semua warga masyarakat untuk selalu waspada jika ada orang asing dan mencurigakan, agar segera melporkan kepada perangkat desa atau pihak kepolisian,” pungkasnya. (duc)

Comments are closed.