Peminat Premium Menurun, Pertamina Tak Kurangi stok

Ilustrasi: inhusatu.com
Ilustrasi: inhusatu.com

kotatuban.com– Meski menunjukkan trend penjualan yang menurun, Pertamina Marketing Operation Regional V Jabanusa (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) belum mengurangi stok pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium khususnya wilayah Kabupaten Tuban. Alasannya penjualan berbagai jenis bahan bakar di kabupaten ini masih stabil. Sejauh ini belum ada Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum yang tidak menyediakan BBM jenis Premium akibat angka penjualan yang menurun.

 

Diketahui, sejak pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak jenis Pertalite, pada awal maret 2016 lalu. Selisih harga Pertalite  dan Premium hanya Rp. 50 rupiah, yakni Rp7.100 per liter, sementara Premium  Rp7.050 per liter. Karena selisih yang tidak terlalu jauh masyarakatpu berbondong-bondong beralih dari pengguna Premium ke Pertalite yang diketahui memiliki kualitas lebih bagus dari Premium.

 

“Tuban hingga kini tidak ada penurunan stok Premium, kalaupun ada itu hanya mekanisme pasar,” kata Area Manager Communication and Relation Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari.

 

Akibat peralihan konsumen dari semula menggunakan Prmium menjadi Pertalite, pihaknya tidak menampik apabila ada SPBU yang menghentikan penjualan premium. Sikap tersebut murni kebijakan internal pengelola SPBU, yang biasanya dipengaruhi oleh penurunan omset penjualan premium.

 

Tercatat, konsumsi Premium saat ini menurun sejak tahun 2015 lalu sekitar 14.000 Kilo Liter (Kl) per hari, dan hingga bulan Juli 2016 hanya 9.400 Kl per hari atau turun 33 persen.  “Trend ini diprediksi akan terus terjadi selama belum ada perubahan harga,” imbuh Happy.

 

Disisi lain penjualan BBM Jenis Pertalite mencapai 4.950 Kl per hari. Sementara konsumsi harian Pertamax dibandingkan tahun 2015 lalu mengalami kenaikan 37 persen. Untuk penurunan penjualan Premium besarannya variatif. Bahkan di beberapa SPBU penurunan ini sampai di atas 50 persen.

 

Meski ada tren penurunan konsumsi Premium, Pertamina akan terus menjaga ketersediaan Premium di setiap kabupaten/kota meskipun tidak semua SPBU. Sebab Premium ini merupakan penugasan dari Pemerintah pusat.  “Masyarakat tidak perlu khawatir soal ini sebab distribusi Premium tetap ada,” pungkasnya. (Kim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.