Saat Pesta Sabu Dosen di Tuban Digrebek Polisi
kotatuban.com – Seorang dosen di perguruan tinggi swasta (PTS) di Kabupaten Tuban ditangkap petugas kepolisian jajaran Satreskoba Polres Tuban sedang asyik pesta sabu. Oknum dosen tersebut ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanitanya.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, Rabu (30/12) Reskoba Polres Tuban melakukan pengrebekan terhadap sebuah rumah yang berada di Jalan Ngemplak, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. Dalam pengrebekan tersebut petugas kepolisian menapati seorang laki-laki yang berprofesi sebagai dosen berinisal S (53) dan seorang perempuan yang merupakan pegawai sebuah yayasan beriniasal HS (44) sedang melakukan pesta sabu-sabu.
”Pesta sabu-sabu tersebut dilakukan dirumahnya yang perempuan. Saat kita datang kerumahnya didalam rumah itu hanya ada mereka berdua,” terang, Kasat Narkoba Polres Tuban AKP I Made Patera Negara, di Mapolres Tuban kepada sejumlah wartawan.
Mengetahui petugas kepolisian melakukan pengrebekan S langsung membuang sabu-sabu yang belum sempat dikosumsi dan alat hisapnya di halaman belang rumah untuk menghilangkan jejak.
”Barang bukti yang dibuang itu dapat kita temukan kembali. Dan setelah kita melakukan penggledahan dibeberapa ruangan akhirnya kita menemukan lagi satu paket sabu yang dimasukkan kedalam bungkus obat nyamuk elektrik yang berada didalam tas,” kata pria yang baru menjabat beberapa hari menjadi Kasat Narkoba Polres Tuban tersebut.
Selain mengamankan tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 2 poket kristal putih dengan bruto 0,85 gram, 1 buah tas warna hitam dan coklat, 1 buah korek api warna merah, 1 buah boong hisap Sabu, 3 buah sedotan sebagai scrup Sabu, 1 buah HP Nokia warna hitam, dan 1 buah HP Sony warna hitam.
Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 112 (1), 127 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan nacaman hukuman pidana penjara minimal 4 tahun.
”Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut, dan komitmen kami akan membasmi segala macam bentuk Narkoba di Tuban yang disebut Bumi Wali ini,” pungkasnya. (duc)