kotatuban.com– Sebanyak 37 calon pemain Persatu belum mendapat porsi latihan dari managemen menyusul belum jelasnya keputusan PSSI terkait penjadualan kompetisi sepak bola yang akan diikuti oleh Persatu tahun ini.
Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni mengatakan, sampai hari ini secara pasti kombinasi tim Persatu juga belum dibentuk setelah penjaringan dalam ajang piala Bupati dan Wakil Bupati Cup beberapa waktu lalu.
Disampaikan Roni, bulan Maret ini sudah ada pertemuan. Kemunginan bulan April kegiatan kompetisi akan mulai digelar setelah pelaksanaan pemilu legislatif.
Setelah ada kepastian jadual kompetisi, 37 calon pemain hasil penjaringan kompetisi Bupati dan Wakil Bupati Cup akan diseleksi lagi untuk menjadi skuad Persatu.
“Seleksi pertama kami akan ambil dulu 25 pemain. Sisanya akan kami lakukan penjaringan dan seleksi sampai kami menemukan kombinasi yang sesuai,” sambung Roni.
Ditanya soal target, Roni berharap agar Persatu mampu masuk Divisi Utama tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, managemen akan mengambil pelatih profesional, minimal berlisensi B.
“Kita tidak akan mematok lisensi terlalu tinggi, kita sesuaikan saja. Tapi minimal kami pakai pelatih berlisensi B untuk Persatu,” terang Roni.
Hingga hari ini, kata Roni, sudah ada beberapa nama pelatih yang ingin bergabung dalam Persatu, bahkan diantaranya juga terdapat pelatih yang memiliki lisesni A. Namun kembali lagi, sebelum ada info resmi dari PSSI terkait jadwal kompetisi, pihaknya belum akan buru-buru mengambil pelatih.
“Untuk pelatih sama juga, kami akan menunggu. Setelah siap, tujuh orang pelatih yang ingin gabung itu akan kami kontak,” papar Roni. (kim)