Unirow Tak Akui Lulusan Kelas Jauh

Kampus Unirow tak seramai sebelumnya
Kampus Unirow tak seramai sebelumnya

kotatuban.com – Kelas jauh Universitas Ronggolawe (Unirow) Tuban yang didirikan saat kekuasaan Rektor Hadi Tugur langsung dibubarkan pasca dilengserkannya Hadi Tugur sebagai Rektir Unirow. Sebab, kelas jauh Unirow yang ada disejumlah kecamatan di Tuban dan beberapa kabupaten di Jawa Timur dianggap ‘haram’ oleh Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti),

Menurut Ketua Penjaminan Mutu Akademik dan Perguruan Tinggi Unirow, Usep Supriatna, pendirian kelas-kelas jauh itu tidak dibenarkan. Karena itu pihaknya terpaksa membubarkan kelas jauh dan tidak mengakuinya sebagai bagian dari Unirow. Dengan demikian, lulusan dari kelas jauh yang dilaksanakan Unirow selama ini tidak diakui.

”Lulusan kelas jauh jelas-jelas dilarang oleh Dikti, sehingga kita juga tidak bisa mengakui bahwa mahasiswa yang mengikuti kelas jauh tersebut adalah bagian dari Unirow,” ungkap Usep Supriana, Senin (28/9).

Selain itu, pasca lengsernya Hadi Tugur dari Rektor Unirow tidak serta-merta mengakhiri kemelut di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbesar di Tuban itu. Pihak managemen Unirow terus melakukan benah-benah sehinggta pada tahun depan PTS ini bisa melaksanakan kegiatan akademi dan lulusannya tidak resah paska dibekukan Kemenristekdikti.

”Kami sampai saat ini masih melakukan penataan ulang data-data akademik Unirow. Berkasnya baru dua hari lalu kami kirim ke Kopertis. Jadi, belum bisa memastikan kapan Unirow bisa aktif lagi, semoga tidak lama lagi akan aktif,” jelas Usep Supriatna.

Usep Supriatna hanya bisa berharap Desember tahun ini proses verifikasi data akademik Unirow sudah selesai, agar awal tahun 2016 mendatang proses perkuliahan di Unirow bisa berjalan sebagaimana mestinya.

”Sampai saat ini kita masih terus berbenah dan melakukan pendataan ulang, seperti petunjuk Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti),” ungkapnya.

Jumlah mahasiswa Unirow sendiri sampai sekarang masih simpang-siur. Hadi Tugur, saat masih memegang jabatan Rektor Unirow menyebut ada 8.000 mahasiswa yang tercatat. Sementara, ada kabar jumlah mahasiswa PTS itu mencapai 11 ribu orang lebih, sebab Unirow juga membuka kelas jauh di beberapa kecamatan. (duc)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.